Kanker payudara menjadi epidemi sendiri bagi para kaum hawa.
Kanker payudara merupakan kanker yang terjadi dijaringan payudara. Umumnya
terjadi pada wanita tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada pria, namun
rasionya sangat sedikit yakni 1:1.000. Kanker sendiri adalah keadaan dimana sel
tidak mampu lagi mengendalikan diri sehingga bertumbuh secara tidak normal.
Maka kanker payudara pun seperti itu dan biasanya disebabkan oleh parenchyma.
Penyakit kanker payudara pun masuk dalam daftar ICD –
International Classification of Diseases olehWHO, Organisasi Kesehatan Dunia.
Jumlah penderitanya adalah paling banyak nomor 2 di dunia.
Kanker payudara menjalar dimulai dari lapisan dalam saluran
susu atau lobulus hingga ke puting susu. Bahkan tidak jarang ada payudara
wanita yang membusuk karena kanker payudara. Nah karena sebegitu berbahayanya
penyakit kanker payudara maka Anda harus mengenal tanda-tandanya.
Tanda-tanda dan Gejala Kanker Payudara
Tanda-tanda dan gejala kanker payudara ini adalah ditemukan
benjolan pada payudara. Benjolan ini terasa nyeri ketika ditekan. Pada awalnya
benjolan ini hanya berukuran kecil namun lama-kelamaan bisa melekat pada kulit
sehingga putting susu atau payudara mengalami perubahan. Berikut beberapa
gejala yang mesti Anda waspadai:
- Pada payudara terdapat benjolan dan payudara mengalami perubahan bentuk.
- Kulit payudara mengalami perubahan warna menjadi merah muda – cokelat – seperti kulit jeruk.
- Puting susu masuk ke dalam payudara atau disebut sebagai retraksi
- Puting susu bisa saja hilang atau putus.
- Rasa sakit hilang-timbul ketika tumor semakin besar.
- Kulit payudara seperti terbakar.
- Payudara mengeluarkan cairan apakah darah atau cairan lainnya.
- Timbul borok pada payudara.
Nah, tanda-tanda dan gejala awal dari kanker payudara
tersebut bisa Anda waspadai dengan melakukan pemeriksaan diri sendiri. Caranya?
Anda bisa memeriksa di depan cermin dan melihat payudara:
1. Payudara normal berukuran simetris antara payudara yang
kanan dan kiri.
2. Warna dan bentuknya seperti biasa.
Anda bisa mengangkat kedua tangan dan memencet payudara:
1. Apakah keluar cairan berwarna kuning atau darah padahal
Anda tidak sedang menyusui.
2. Apakah terasa benjolan dalam payudara?
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pemeriksaan rutin ke
dokter. Hal tersebut sangat disarankan. Apalagi kanker payudara terjadi hampir
dengan senyap sehingga Anda perlu benar-benar rutin memeriksa sendiri atau
dengan berkonsultasi dengan dokter. Selain melakukan pemeriksaan maka Anda pun
perlu mengetahui penyebab kanker Payudara agar bisa mengantisipasi penyakit
kanker payudara, yakni sebagai berikut:
- Faktor genetik atau ada riwayat keluarga yang mengalami penyakit kanker payudara.
- Terkena radiasi ionisasi ketika sebelum dan sesudah pubertas.
- Mengonsumsi terlalu banyak lemak atau serat.
- Merokok dan minum alkohol.
- Payudara sering dipencet atau diremas.
- Akibat penggunaan hormon estrogen.
- Gizi buruk yang dikonsumsi pada makanan.
- Sistem pertahanan tubuh yang gagal dibangun oleh tubuh.
- Sel payudara mengalami perubahan sifat menjadi ganas.
Tidak hanya satu per satu penyebab kanker payudara tersebut
tetapi kanker payudara bisa dipicu oleh kombinasi factor penyebab kanker
payudara yang telah disebutkan. Untuk pengobatan penyakit kanker payudara
hingga saat ini bisa dilakukan dengan cara pembedahan, kemudian melakukan
kemoterapi atau radiasi.
Namun, penyakit kanker payudara termasuk salah satu penyakit
ganas diseluruh dunia yang paling banyak dan merenggut nyawa. Oleh karena itu,
perlu di pihak kita untuk waspada agar tidak mengidap penyakit kanker payudara.
Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui tanda-tanda awal
akan memudahkan proses penyembuhan. Namun, akan lebih baik lagi ketika Anda
bisa melawan penyakit tersebut dengan pola hidup sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar